Tuesday, November 20, 2012

Gardening





My partner Bee, suka sekali berkebun. Dia suka berjemur dan panas-panasan cuma untuk ngurusin tanaman tersayangnya. Aku maklum aja, karena memang Bee berasal dari keluarga “tukang kebun” alias pemilik kebun di Sumatra sana. Dari kebun kelapa sawit, kebun cokelat, sampai kebun durian. Jadi aku maklum kalau sifat tukang kebunnya itu ga juga hilang.

Pohon yang pertama kali Bee tanam adalah pohon kamboja Bali. Dari dahan yang diberikan oleh tetangga kami, semakin hari tumbuhlah pohon itu menjadi peneduh bagi “rumah the babies”. Semakin pohon itu berbunga, maka semakin besar juga keinginan Bee untuk berkebun. Mulailah Bee menanam pohon cabai, pohon tomat, jeruk nipis, dan lain-lain. Ok, aku mulai curiga Bee mau buat rumah kita menjadi kebun sayuran sepertinya.

Aku sebenernya suka berkebun juga, cuma aku paling ga tahan kalo udah ngeliat ulat atau cacing. So, ditengah-tengah keasyikan berkebun, kalo aku ketemu dengan dua mahkluk itu, aku bakal berhenti dan meninggalkan Bee yang sedang asyik cangkul sana cangkul sini.

Sekarang di halaman samping rumah kami sudah ada sederetan pohon cabai dari berbagai jenis. Dari cabai hijau sampai cabe keriting. Jadi kalau kami mau membuat sambal atau cuma sekadar mau menambah cabai di mie instan, tinggal petik saja. Disebelah deretan pohon cabai, ada pohon jeruk nipis dan pohon alpukat. (Nih pohon alpukat sudah berumur sekitar empat tahun, tapi belum pernah berbuah sama sekali. Kurang vitamin sepertinya :p). Di halaman bagian depan, ada pohon cabai (lagi), pohon tomat, dan pohon kamboja.

Gimanapun aku sering kesel sama Bee kalo udah panas-panasan dan membuat tubuhnya jadi gosong, tapi aku bersyukur Bee udah membuat rumah kami menjadi lebih asri dengan berbagai tanaman yang bisa kami maanfaatkan untuk keperluan dapur juga.

Oya, aku juga mau kasi tips gimana caranya memanfaatkan halaman rumah yang terbatas untuk berkebun. 

1.    Gunakanlah pot atau kaleng bekas untuk bertanam. Selain hemat tempat, kalian juga bisa menata tanaman di dalam pot dengan sedikit kreativitas. Kalian bisa menyusun pot-pot tersebut di rak cantik yang kalian buat sendiri.
2.    Pilihlah tanaman/sayuran yang cocok dengan kondisi cuaca di rumah kalian.
3.    Memilih benih. Bee bilang, benih ga sembarangan bisa kita tanam. Pilihlah benih yang unggul. Biar hasilnya ga mengecewakan. Hehehe. Tapi kita juga bisa menanam benih sendiri yang diambil dari buah yang sudah matang. Tinggal kita keringin tuh bijinya, trus kita tanam.
4.    Kasi pupuk yang cukup dan rajin disiram.

Gampang kan?? Selamat berkebun dan selamat paneeeennn!! ^^

0 comments:

Post a Comment